SISTEM BASIS DATA 2

Sistem dan Sistem Basis Data

Sistem adalah suatu elemen-elemen yang saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan sistem basis data merupakan kumpulan program aplikasi yang berupa sistem penyimpanan yang terkomputerisasi.

Komponen Sistem Basis Data

Ada 6 komponen basis data, yaitu:

1.      Hardware                                                 : media penyimpanan sekunder
2.      Operating sistem                                       : perangkat lunak yang melakukan operasi dasar
                                                                        dalam komputer
3.      Database                                                  : sistem yang akan dikelola
4.      Data Base Management System (DBMS ): perangkat lunak untuk mengelola basis data
5.      User                                                         : orang-orang yang merancang sampai
                                                                        menggunakan sistem basis data tersebut
6.      optional software                                      : perangkat lunak pendukung.

Abstraksis Data dan Hubungannya

Abstraksi data merupakan suatu tingkatan pengguna untuk mengolah suatu data dalam sebuah sistem data base dimana kondisinya sesuai dengan yang di inginkan user. Sedangkan hubungan komponen abstraksi data yaitu level fisik merupakan level terendah dalam abstraksi data dimana seluruh data disimpan,lalu level konseptual merupakan gambaran suatu data yang disimpan sesuai hubungan antar data, dan yang terakhir adalah level view yaitu level tertinggi dimana tiap bagian hanya mendapatkan struktur data yang berorientasi pada kebutuhan tertentu sehingga hanya sebagian basis data yang ditunjukkan.

Manfaat Sistem Basis Data

Banyak sekali manfaat sistem basis data, yaitu:

1.        Kecepatan          :user dapat menyimpan,mengubah,dan menampilkan data dengan cepat.
2.        Efisien                 :dapat mengurangi kerangkapan data dengan pengkodean.
3.        Keakuratan         : pengkodean dapat meminimalisir data yang kurang valid
4.        Keamanan          :dalam sebuah sistem yang besar dapat diterapkan suatu pengaman  
5.                               sehingga tidak semua orang dapat mengakses.
6.      Dapat digunakan secara bersama-sama
7.        Menerapkan standarisasi data untuk mempermudah pemakaian, pengiriman dan pertukaran data.
8.        Tidak ada data yang inkonsistensi.